alfaruq

Minggu, 19 Juni 2016

Santunan Fakir Miskin dan Dhuafa di Masjid Halimatul Rifa'i





Shodaqoh

Rasulullah saw bersabda:

Sedekah dapat menolak kematian yang buruk. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 2)
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

Pada suatu hari orang yahudi lewat dekat Rasulullah saw, lalu ia mengucapkan: Assam alayka (kematian atasmu). Rasulullah saw menjawab: Alayka (atasmu). Lalu para sahabatnya berkata: Ia mengucapkan salam atasmu dengan ucapan kematian, ia berkata: kematian atasmu. Nabi saw bersabda: “Demikian juga jawabanku. Kemudian Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya orang yahudi ini tengkuknya akan digigit oleh binatang yang hitam (ular dan kalajengking) dan mematikannya. Kemudian orang yahudi itu pergi mencari kayu bakar lalu ia membawa kayu bakar yang banyak. Rasulullah saw belum meninggalkan tempat itu yahudi tersebut lewat lagi (belum mati). Maka Rasulullah saw bersabda kepadanya: Letakkan kayu bakarmu. Ternyata di dalam kayu bakar itu ada binatang hitam seperti yang dinyatakan oleh beliau. Kemudian Rasulullah saw bersabda: Wahai yahudi, amal apa yang kamu lakukan? Ia menjawab: Aku tidak punya kerjaan kecuali mencari kayu bakar seperti yang aku bawa ini, dan aku membawa dua potong roti, lalu aku makan yang satu potong dan satu potong yang lain aku sedekahkan pada orang miskin. Maka Rasulullah saw bersabda: Dengan sedekah itu Allah menyelamatkan dia. Selanjutnya beliau bersabda: Sedekah dapat menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk. (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)


 ___________________________________________________________________________________

Dalam salah satu hadist dari Sahabat Ali bin Abi Tholib dijelaskan bahwa ketika seseorang mengeluarkan shodaqoh dari tangannya, sebelum shodaqoh itu jatuh pada tangan orang yang diberi shodaqoh maka ia sampai kepada Allah terlebih dahulu. Shodaqoh mengatakan 5 kalimat : “Aku adalah sesuatu yang kecil kemudian kamu besarkan aku, aku adalah sesuatu yang sedikit kemudian kamu perbanyak aku, aku adalah musuh kemudian kamu jadikan aku kekasih, aku adalah sesuatu yang rusak kemudian kamu kekalkanlah aku, dan kamu adalah penjagaku maka sekarang akulah yang akan menjagamu”.

Dari hadist tersebut dapat menunjukkan bahwa shodaqoh memiliki beberapa keutamaan, yang diantaranya adalah :

Dengan bersodaqoh kita harta yang kita miliki tidak akan berkurang, malah sebaliknya. Allah akan menambahnya dan membalasnya bahkan berkali-kali lipat dari shodaqoh yang kita keluarkan
Harta adalah musuh bagi manusia, maka jika ia mau bershodaqoh harta tersebut akan menjadi kekasihnya karena Allah memberikan keberkahan di dalamnya. Dengan kata lain, harta yang dimiliki akan bertambah berkah, meski harta sedikit namun hidup akan terasa nyaman dan tercukupi
Harta yang dimiliki manusia itu hanya bersifat sementara, tetapi jika ia mau bersodaqoh maka harta itu akan menjadi teman juga bekal sampai hari pembalasan amal nanti
Shodaqoh bisa menjadi penjaga baginya baik di dunia (dari balak, kerusakan atau kehilangan karena shodaqoh membawa berkah) maupun di akhirat nanti (menjaga pemiliknya dari siksa Allah). Baca kisah berikut : Kisah Wanita Yang Cacat Tangannya

Syekh Mak’khul Asy-Syamiy mengatakan bahwa jika seorang mukmin bersodaqoh, maka Allah akan ridlo kepadanya. Neraka jahannam pun berkata “Wahai Tuhanku, izinkanlah aku dengan bersujud dan bersyukur kepada-Mu, sesungguhnya aku telah membebaskan salah satu dari umat Muhammad SAW (orang mukmin yang bersodaqoh) dari siksaku karena aku malu kepada Muhammad SAW jika aku menyiksa salah satu dari umatnya, dan keharusan bagiku ta’at kepadamu”. Dari perkataan Syekh Mak’khul menunjukkan bahwa neraka jahannam pun akan membebaskan seseorang muslim yang mau mengeluarkan hartanya untuk bersodaqoh meski hanya sedikit. 
Wallahu A'lam Bishawab . COPAS....

Tidak ada komentar :

Posting Komentar